Selasa, 09 September 2014

Kerajinan Dari Bahan Serat Alam

1. Tembikar 



Tembikar adalah alat keramik yang dibuat oleh pengrajin. Tembikar dibuat dengan membentuk tanah liat menjadi suatu obyek. Alat tembikar yang paling dasar adalah tangan.

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.

Asal mula
Gerabah diperkirakan telah ada sejak masa pra sejarah, tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam. Situs-situs arkeologi di indonesia, telah ditemukan banyak tembikar yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan religius seperti upacara dan penguburan. tembikar yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunkan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik jari), selain itu bentuknya kadang tidak simetris. selain dibuat dengan teknik tangan, tembikar yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap-batu dan roda putar.
Contoh Macam-macam kerajinan yang dapat di buat dari tanah liat
  • Piring
  • Kendi
  • Tempayan





Cara pembuatan kerajinan tangan dari bahan alam tanah liat
  • Pengambilan tanah liat. 
Tanah liat diambil dengan cara menggali secara langsung ke dalam tanah yang mengandung banyak tanah liat yang baik. Tanah liat yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang telah digali kemudian dikumpulkan pada suatu tempat untuk proses selanjutnya.
  • Persiapan tanah liat. 
Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu, kemudian tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dnegan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Sedangkan secar mekanis dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual.
  • Proses pembentukan. 
Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Aneka bentuk dan disain depat dihasilkan dari tanah liat. Seberapa banyak tanah liat dan berapa lama waktu yang diperlukan tergantung pada seberapa besar gerabah yang akan dihasilkan, bentuk dan disainnya. Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Kesamaan gerak dan konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya. Alat-alat yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat, kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk gerabah dengan baik.
  • Penjemuran. 
Setelah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan dengan penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu dibatik dengan batu api. Setalah itu baru dijemur hingga benar-benar kering. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan panas matahari.
  • Pembakaran. 
Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar keras. Proses ini dilakukan agar gerabah benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun kelapa kering ataupun kayu bakar.
  •  Penyempurnaan. 
Dalam proses penyempurnaan, gerabah jadi dapat dicat dengan cat khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan menarik sehingga bernilai jual tinggi.

Kerajinan Anyaman Pandan

Kerajinan Annyaman Pandan adalah kerajinan merangkai dan melipat daun. Untuk kerajinan anyaman pandan ini dipakai bahan daunan sejenis pohon palem atau kelapa dan lontar dan jenis daun rumput seperti pandan dan mendong. Meskipun sifat daun tersebut relatif lebih lemah, namun untuk menjadi bahan anyaman yang siap dipakai, terlebih dahulu harus mengalami pengolahan.

Cara pengolahannya ialah dengan jalan melepaskan lidi dan urat-urat daun dan selanjutnya menghaluskan. Bahan yang terolah menjadi lentur dan luwes dan siap untuk dilipat dan dirangkai menjadi tikar, karpet, alas makan, tas dan topi yang dalam penyelesaiannya dapat dibentuk dan dijahit. Lontar atau daun pandan setelah diolah dipotong-potong menjadi bagian-bagian sama kemudian dimasak dalam air, dilicinkan dan dijemur. Apabila dikehendaki anyaman dengan pola warna, maka sebagian dari bahan dicelup ke dalam cairan pewarna.




1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus